Kamis, 08 Mei 2008

Konseling dan Ketunanetraan

KonselingDanKetunanetraan Saya memandang ketunanetraan saya tidak lebih dari sekedar sebagai salah satu karakteristik pribadi saya. Ada orang yang tinggi dan ada yang pendek, adaorang yang gemuk dan ada yang kurus, dll. Demikian pula, ada orang yang awas dan ada yang tidak awas (atau tunanetra), dan saya adalah satu dari orangyang memiliki karakteristik tunanetra itu.
Sebagaimana halnya dengan semua karakteristik lain yang tidak ideal (seperti terlalu pendek atau terlalu tinggi), kadang-kadang saya harus melakukan kegiatandengan cara yang berbeda agar dapat memenuhi tuntutan lingkungan tanpa penglihatan. Misalnya, untuk berjalan mandiri di tempat yang belum saya kenal betul,saya harus menggunakan tongkat; untuk dapat mengoperasikan komputer, saya harus menggunakan speech screen reading software.
Blog ini dimaksudkan untuk mengubah makna ketunanetraan ke arah yang lebih positif, agar sikap masyarakat (begitu juga sikap orang tunanetra) terhadapketunanetraan menjadi lebih positif. Dan konseling merupakan metode yang paling efektif untuk mencapai tujuan tersebut.
Artikel-artikel yang diterbitkan dalam Blog ini didasarkan atas kajian ilmiah. Jadi, Blog ini juga akan sangat bermanfaat bagi anda yang terlibat dalamkegiatan keilmuan, baik sebagai profesional maupun sebagai mahasiswa.
(Didi Tarsidi)
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Label: ,

Contents

Untuk menampilkan daftar lengkap isi blog ini, silakan klik
  • Daftar Isi
  • |

    As They See It

  • Bagaimana pandangan orang tentang kami?
  • Apa yang ditulis di media massa tentang kami?
  • |